snif…

jangan bingung dengan judulnya.

hari ini diawali dengan bangun sahur setelah tidur kurang-lebih dua jam, setelah sebelumnya menyelesaikan material setebal 45 halaman yang rada bikin capek dalam proses pembuatannya. bukan masalah besar amat, tapi tampaknya jumlah tidur yang kurang ini berdampak cukup signifikan terhadap keadaan gw hari ini.

berangkat jam 0530 untuk kuliah Analisis Numerik dan tidak sempat tidur lagi setelah sahur dan shalat subuh, bayangan akan hari yang ‘tidak biasa’ sudah melintas di pikiran gw. biarlah, setidaknya gw bisa tidur setelah kuliah nanti. di mana? gampanglah itu. mushalla kampus, bisa. ruang senat, bisa.
balik ke kos dan tidak ikut kuliah Manajemen Proyek siang harinya bisa jadi pertimbangan kalau keadaan gw semakin tidak menguntungkan.

sampai di kampus 0710, mampir ke ruang senat sebentar, menyalakan AC dan komputer, cek e-mail, dan browsing sebentar. kayaknya tidak akan sempat untuk tidur. sudahlah. jalani saja.

maka kuliah pun dimulai jam 0800 untuk Analisis Numerik, dengan Pak Chan Basaruddin yang juga Dekan Fakultas Ilmu Komputer mengajar selama 100 menit. berposisi di baris kedua yang (sialnya) kursi di depannya kosong sehingga gw tidak bisa tidur di kelas dengan enak, tiba-tiba terjadilah serangan yang tidak terantisipasi berupa sakit kepala ringan akibat kekurangan istirahat.

dan akhirnya, satu serangan telak membuat gw bersin di kelas, membuat beberapa orang rekan berikut pengajar di kelas memandang ke arah gw sejenak – untungnya tidak terlalu mencolok. selanjutnya adalah menit-menit penuh perjuangan menahan sakit kepala dan bersin sambil mencoba memahami algoritma dekomposisi LU dengan adaptasi teknik elementary row operation untuk solusi persamaan linear dalam bentuk matriks NxN.

anda yang tidak mendalami Computer Science atau matematika mungkin agak bingung dengan tulisan saya barusan. biar saja, anda tidak membutuhkan hal tersebut, kok. hidup ini cukup indah untuk sebagian orang tanpa matematika lanjut seperti itu – tapi tidak untuk seorang mahasiswa Computer Science seperti saya.

iyaa, jadi dengan beberapa serangan bersin dan sakit kepala ringan (yang dicurigai keras karena kuantitas tidur yang sangat kurang dengan kualitas yang agak kurang pula) akhirnya saya melewati kuliah Analisis Numerik, dan akhirnya langsung tidur di ruang senat yang (katanya sih) tidak boleh digunakan untuk melakukan ‘kegiatan dalam posisi horizontal’ aka ‘tidur’, kecuali keadaan darurat. hmm, bisakah keadaan gw dikatakan sebagai ‘darurat’? entah. pokoknya akhirnya gw tidur di sana sampai 1130. dan bangun dengan masih pusing.

shalat dzuhur jam 1238 setelah browsing sebentar dan cek e-mail dari jaringan wireless Hotspot UI. dan kuliah Manajemen Proyek yang sempat mempertimbangkan untuk cabut saja, kalau tidak mengingat bahwa gw sudah absen dalam sesi terakhir kuliah tersebut.

sebagaimana yang terjadi akhirnya, saya memang melalui kuliah tersebut dengan selamat, kecuali beberapa kali bersin di kelas yang untungnya sedang dalam keadaan studium generale karena diadakan di aula fakultas. kembali ke ruang senat dengan sesekali keadaan di mana cairan pelumas hidung yang bekerja agak berlebihan. oh, iya. gejala ini lazim disebut dengan ‘hidung tersumbat karena pilek’. tidak separah kedengarannya kok, tapi yang jelas ini penyakit ringan yang agak menjengkelkan.

akhirnya, rapat koordinasi bidang II BEM Fasilkom (eh… sebenarnya ini senat mahasiswa fakultas yang baru saja berganti nama) dan baru saja selesai 1710. sekarang sedang menunggu saat berbuka puasa dengan keadaan hidung yang masih agak tersumbat, tapi bagusnya sudah jauh mendingan, kecuali sedikit pegal-pegal karena sisa-sisa pilek (emangnya ngaruh? auk ah, pokoknya begitu).

sudahlah. selamat berbuka puasa untuk anda yang menjalankan. btw, saat ini gw masih mikir mau buka puasa pakai apa di mana dan bareng siapa… (lho?)