bongkar kamar kenangan lama

kamar saya di-cat. dan sebagaimana halnya proses pengecatan di rumah-rumah pada umumnya, barang-barang akan harus dipindahkan dari dekat tembok dan jendela yang catnya akan diperbaharui.

ya iyalah, itu kan common sense. dan berhubung barang-barang saya ada di kamar saya, tentunya saya berkewajiban menyortir, merapikan, dan membuang barang-barang saya sebagai tindak lanjut dari upaya merapikan dan mempercantik kamar saya itu.

maka jadilah siang ini saya membongkar barang-barang lama. selisik punya selisik, ternyata saya menemukan beberapa (cukup banyak) barang-barang yang membangkitkan nostalgia. sayang-sayang kalau kenangannya dibuang, jadi saya tulis di sini saja, ya.

jadi, diurutkan sesuai waktu ditemukannya, barang-barangnya adalah…

  • PR 2 kuliah Pemrosesan Teks. hasil koreksi dan coret-coret dari asisten pengajar, akhirnya dituliskan dengan tinta merah bahwa nilai saya 100. *penting*
  • Salad Days. komik seringnya sih pinjaman nostalgia dari masa SMU, sempat membeli beberapa volume cetak-ulangnya setelah mulai bekerja. pendekatan yang realistis dan applicable soal hubungan dan romansa, kira-kira begitulah.
  • berkas soal dan test case untuk Competition Week 2006. mengingatkan dengan periode sibuk ketika menjadi panitia penyelenggara, khususnya untuk programming contest skala nasional.
  • bola rotan. dulu benda ini dibelikan ketika saya masih SD. sering jadi korban sepakan-sepakan liar dalam rumah, terutama mengenai pintu dan pot bunga. nggak pecah sih, tapi ya bikin berisik.
  • satu kaset album Westlife, Deluxe. sebenarnya ini punya adik perempuan saya, tapi kok bisa ada di kamar saya, ya? *BGM: but if I let you go~*
  • masih soal kaset, di sebelahnya ternyata ada kaset Limp Bizkit (punya saya, beli waktu SMP), Iwan Fals (pemberian seorang tetangga kos waktu SMU dulu), dan John Denver (punya ibu atau ayah saya, sepertinya).
  • joining formalities ketika pertama kali interview tempat kerja. waktu itu yang interview seorang mbak dari HR, kalau dipikir-pikir lagi sepertinya saya dulu masih fresh graduate yang lugu… *plak*
  • performance appraisal pertama sebagai profesional. menjelang transfer saya, direct report saya saat itu berkomentar: ‘sayang kalau kamu pindah, tapi lebih sayang lagi kalau kamu di sini’. cukup menyenangkan, hasilnya juga lumayan bagus.
  • diktat kuliah Management Information System. siapa sangka materi kuliah yang dulu dicela-cela sebagai PPKn-nya Computer Science ini akan menjadi ilmu yang sangat berguna?
  • slide dan notes Statistik dan Matematika Diskret. catatan rapi yang di-opensource-kan oleh pemiliknya, semoga Tuhan memberkati langkahnya. juga mengingatkan saya, I tend to have, err, problems, uh, maybe, with mathematically prolific girls. *plak* *lagi*
  • notes ujian Probabilitas Terapan. ujiannya open book, jadi yang saya masukkan cuma rumus-rumus dan sedikit definisi. kata beberapa orang mahasiswi pak dosennya imut-imut, tapi soal ini saya agak kurang paham, sih.
  • X-Files. novel yang pertama dibeli. ini menjelang saya memasuki bangku SMP, sekitar akhir kelas 6 SD kalau tidak salah. judul pertama yang saya beli adalah Whirlwind, ceritanya tentang kematian aneh dan angin darah di Meksiko.
  • Fantasista. komik sepakbola paling keren yang pernah saya baca. teknik dan taktik dibahas dengan realistis, juga dengan tokoh utama yang tidak selalu sempurna. ngomong-ngomong, Kaoru Okita > Teppei Sakamoto.
  • Buku personal development hadiah dari rekan-rekan di FUKI (= forum mahasiswa muslim fakultas) dulu. waktu itu saya berada di departemen PSDM, deskripsi tugasnya kira-kira terkait pengembangan personel di organisasi.
  • Buku Biru Merah! buku ini digunakan dalam rangkaian masa bimbingan dan penyambutan mahasiswa baru di fakultas. pertengahan 2004, saat ini sudah lewat 6  tahun usianya.
  • Black Swan saya ketemu! buku tulisannya Nassim Taleb yang sempat saya baca, lalu menghilang, dan selama berbulan-bulan tidak ditemukan jejaknya. ternyata terselip ke kardus yang salah.
  • foto pigura souvenir dari BEM Fakultas. menjelang akhir masa tugas, para anggota Badan Pengurus Harian membuat kolase foto yang dipigura dan diberikan ke masing-masing personel pada periode kepengurusan terkait. menghanyutkan kenangan, dulu saya sempat beberapa kali menginap di ruang BEM.
  • kartu sepakbola. dulu saya mengoleksi kartu sepakbola, terutama terkait klub sepakbola yang bernama Arsenal FC. kartu impor dan orisinil, sewaktu membelinya pada 1998 dulu saya perlu menabung cukup lama untuk membeli satu paket. dan paket-paket selanjutnya. waktu itu saya masih SMP.
  • laporan Kerja Praktek. saya ingat di tahun ketiga kuliah dulu saya pergi ke seberang lautan untuk bekerja dan dianggap sebagai software engineer berpengalaman di lokasi kerja. kenyataannya saya masih mahasiswa. but hey, it’s the skill that counts!
  • laporan Tugas Akhir. anehnya yang saya ingat bukan tentang sibuk mengerjakan Tugas Akhir, tapi suatu hari di lab 1233 di Gedung A pada satu sesi Pro Evolution Soccer dengan rekan-rekan satu lab. good times are passing quickly.
  • kartu peserta EBTANAS sewaktu SMP. ini tahun 2001, di mana saya baru akan lulus dan mengerjakan soal yang mengantarkan saya ke salah satu SMU di Jakarta. dari sekolah saya dulu, ternyata hanya ada empat orang yang sampai ke sana. mungkin bisa lebih banyak kalau lebih banyak yang mencoba, sih.
  • notes from high school. dulu, saya menuliskan banyak hal di folder saya. agenda, rencana kerja, ekstra kurikuler, sampai buku harian dengan sedikit(?) sisi gelap. sepertinya gaya tulisan saya mulai terbentuk dari sana.
  • material dari diklat ekstrakurikuler SMU dulu. karena peminatannya sangat khusus, jadi ada material seperti pengantar sistem digital dan modulasi sinyal, juga prinsip dasar mesin otomotif dalam diklat tiga hari dua malam.
  • surat, dan amplop yang membungkus hadiah. pembukanya: ‘hei, cowok tsundere!’. tersimpan di dalam lemari, ternyata sudah beberapa tahun berlalu, ya. anyway, terima kasih hadiahnya. masih sering dipakai sampai sekarang.
  • sebuah bungkus balok kecil. dibuka, ternyata oleh-oleh dari Prancis (waktu itu dari siapa, ya?), isinya miniatur menara Eiffel dan Arc de Triomphe. entah kenapa mengingatkan kepada seseorang, tapi ya sudahlah.

demikianlah reportase bongkar-bongkar siang ini, ternyata banyak juga barang-barang dan kenangan lama dari berbagai periode kehidupan saya. anggap saja ini sekadar sesi berbagi dengan pembaca, bagaimanapun juga bukankah manusia adalah makhluk yang senang berbagi dan bernostalgia?

sampai nanti, sampai sesi bongkar-bongkar berikutnya. 😉