waktu tersisa

“dari dulu aku merasa, umurku nggak akan panjang. bapak dulu 46 (tahun), dan kalau bisa sampai lewat segitu saja buatku sudah bonus. apa lagi sih yang kucari? aku tahu waktuku nggak banyak. sudah nggak waktunya aku nggak bisa ikut kata hati sendiri.”

Juni 2015; antara Halim dan Cinere, obrolan lintas generasi dalam perjalanan yang sesekali ketumpahan isi cangkir kopi.

Leave a Reply