omong-omong piala dunia (lagi-lagi…)

Jerman 0 – 2 Italia

Westfalenstadion punya aura magis buat Jerman? katanya sih begitu. tapi rekor tidak pernah kalah milik Jerman di Westfalen ternyata kandas di kaki Italia.

Italia tampil baik. Jerman tampil bagus. kedua tim sama-sama bermain keluar menyerang. dan kedua penjaga gawang tampil cemerlang. Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan spektakuler di perpanjangan waktu. Jens Lehmann mematahkan middle shoot dari Andrea Pirlo dengan baik. sayangnya, tidak tercipta sebuahpun gol dalam 2×45 menit pertandingan yang berjalan cukup seru.

meskipun demikian, penyerangan Jerman yang lebih banyak menggunakan serangan dari sayap, dikombinasikan dengan terobosan tengah dari Michael Ballack dan dalam beberapa kesempatan oleh Lukas Podolski yang beberapa kali mencoba melakukan terobosan dari tengah.

di sisi Italia, penyerangan lebih banyak menggunakan terobosan tengah -Italia tidak banyak menggunakan pola serangan dari sisi lapangan, kecuali mungkin pergerakan dari Mauro Camoranesi di bagian kanan- yang dimotori oleh Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso. di barisan depan, Luca Toni yang akhirnya digantikan oleh Alberto Gilardino tercatat mencetak beberapa peluang yang sayangnya gagal menjadi gol.

kedudukan 0-0 hampir saja membawa pertandingan ke babak adu penalti, sebelum akhirnya Fabio Grosso memecahkan kebuntuan dengan sebuah gol ke tiang jauh sebelah kanan gawang Jerman. ketertinggalan satu gol membuat Jerman menaikkan tempo dan bermain semakin terbuka di akhir perpanjangan waktu. sayangnya, counter dari Italia sekali lagi membobol gawang Jerman berkat kerjasama yang baik dari Alberto Gilardino dan Alessandro del Piero. gol kedua Italia tercipta dalam selang waktu tidak sampai tiga menit. kedudukan 0-2 untuk keunggulan Italia bertahan sampai akhir pertandingan.

dengan demikian, Italia melangkah ke final piala dunia 2006, dan akan menghadapi pemenang dari pertandingan Prancis-Portugal di pertandingan semifinal lainnya.

Portugal 0 – 1 Prancis

c’est historie repete. sejarah berulang. masih ingat semifinal Euro 2000? enam tahun lalu, Portugal bertemu Prancis di semifinal. saat itu, kemenangan Prancis ditentukan oleh tendangan penalti Zinedine Zidane di babak perpanjangan waktu. kali ini, sejarah kembali berulang. tendangan penalti Zidane sekali lagi menghempaskan Portugal di semifinal piala dunia 2006.

sama-sama menggunakan pola 4-5-1, kedua tim menumpukan permainan di lini tengah. meskipun demikian, terlihat perbedaan yang jelas dalam permainan kedua tim: Prancis lebih banyak menggunakan terobosan dari tengah yang dimotori oleh Zidane, yang di-support oleh Patrick Vieira dan Frank Ribery. sementara itu, Portugal lebih banyak bermain dari sisi dengan Cristiano Ronaldo dan Luis Figo sebagai motornya.

pelanggaran terhadap Thierry Henry di menit ke-33 akhirnya menghasilkan penalti yang dieksekusi oleh Zidane. ditebak arahnya dengan sangat baik, namun tidak berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Ricardo. satu gol hasil tendangan penalti Zidane bertahan sampai akhir pertandingan.

di babak pertama, pergerakan Cristiano Ronaldo yang menyisir lapangan dari sisi kiri (dan beberapa kali dari kanan) sempat beberapa kali membahayakan gawang Prancis, namun berhasil digagalkan berkat kerjasama yang baik dari DF Prancis yang dikomandoi oleh Lilian Thuram. tercatat juga beberapa kali Thuram melakukan intercept pada saat yang tepat sehingga tidak terjadi peluang yang berbahaya.

lini depan Portugal tampak tidak bisa mengembangkan permainan, dan lebih banyak mengandalkan middle shoot dari pemain MF-nya, terutama Maniche yang memang dikenal dengan akurasi middle shoot-nya. Cristiano Ronaldo dan Luis Figo, walaupun melakukan pergerakan yang cukup berbahaya, namun masih belum menghasilkan peluang yang cukup baik.

meskipun demikian, barisan DF Prancis bukannya tanpa cela. penjaga gawang Fabien Barthez beberapa kali melakukan kesalahan kecil, dan satu blunder yang nyaris berakibat terjadinya gol. beruntung bagi Prancis, tandukan Luis Figo masih melebar di atas mistar gawang.

secara umum pertandingan berjalan cukup imbang. di babak kedua, Prancis tampak lebih konsentrasi ke pertahanan dan menutup celah serangan dari sayap, mengakibatkan penguasaan bola lebih banyak dilakukan oleh Portugal. meskipun demikian, hanya sedikit peluang yang diperoleh Portugal. beberapa yang cukup baik mungkin tendangan jarak jauh Cristiano Ronaldo yang berhasil dipatahkan Barthez, dan sundulan Figo yang nyaris menjadi gol karena blunder penjaga gawang Prancis tersebut. di sisi lain, Prancis juga memiliki beberapa peluang, di mana salah satu yang cukup baik adalah middle shoot Frank Ribery yang berhasil digagalkan dengan baik oleh Ricardo.

keunggulan Prancis bertahan sampai akhir pertandingan. Prancis lolos ke final, dan akan berhadapan dengan Italia yang telah lebih dahulu mengantongi tiket final.

___

trivia:

tahukah anda, bahwa perjalanan Prancis kali ini mirip dengan perjalanan mereka ketika menjadi juara Euro 2000? Prancis mengalahkan Portugal di semifinal, kemudian mengalahkan Italia di final. apakah hal yang sama akan terjadi kali ini?

tahukah anda, partai semifinal Prancis-Portugal adalah partai perpisahan Luis Figo dan Zinedine Zidane? keduanya berencana pensiun dari tim nasional pasca piala dunia 2006.

tahukah anda, bahwa di Westfalenstadion, Dortmund, tim nasional Jerman tidak pernah mencatat kekalahan dalam 14 partai yang diadakan di sana? rekor tersebut kini kandas dengan kekalahan dari Italia.

___

look forward to July 9 on Berlin. enjoy this game. like many people does.

1 thought on “omong-omong piala dunia (lagi-lagi…)”

  1. tahukah anda, bahwa perjalanan Prancis kali ini mirip dengan perjalanan mereka ketika menjadi juara Euro 2000? Prancis mengalahkan Portugal di semifinal, kemudian mengalahkan Italia di final. apakah hal yang sama akan terjadi kali ini?

    >>>tahu donk. Kan gw nonton dua2nya

    tahukah anda, partai semifinal Prancis-Portugal adalah partai perpisahan Luis Figo dan Zinedine Zidane? keduanya berencana pensiun dari tim nasional pasca piala dunia 2006.

    >>>kalo yg ini gw baru tau

    tahukah anda, bahwa di Westfalenstadion, Dortmund, tim nasional Jerman tidak pernah mencatat kekalahan dalam 14 partai yang diadakan di sana? rekor tersebut kini kandas dengan kekalahan dari Italia.

    >>>tunggu, yg ini nggak wajar kalo yud1 tau. Lo taunya dari koran, kan?

    >>>btw, tahukah anda bahwa beberapa orang menganggap Piala Dunia kali ini udah berakhir? Seorang temen gw bilang bahwa “Piala Dunia” berakhir ketika Brasil kalah, dan (menurut dia) ajang ini sebaiknya di-rename jadi “Piala Eropa 2006” mulai saat itu 🙂

    Reply

Leave a Reply