3rd day and still…

hari ini sudah hari ke-3 puasa di bulan Ramadhan, dan masih dengan segala ke-‘biasa’-an (atau ke-‘tidakbiasa’-an, tergantung cara anda memandangnya =P) yang gw alami selama tiga hari ini menjalani puasa.

jadi begini. sebenarnya, kalau hari begini dan menjalani puasa di sini (baca: tinggal di kos, bukan di rumah), ada beberapa ke-‘biasa’-an yang terjadi dari hari ke hari. misalnya seperti hari ini.

gw puasa tanpa sahur. sebenarnya sih ini hal yang biasa, mengingat ada saat-saat juga gw berpuasa di luar Ramadhan dan tidak sahur. alasannya bisa macam-macam, tapi yang agak tepat mungkin ‘tidak sahur karena malas bangun buat cari makan pagi-pagi’. begitulah. biasa, sih. tapi mungkin agak nggak sehat =)

kalau hari seperti ini, biasanya gw berbuka dengan makanan apa-adanya dan adanya-apa, di kampus yang semakin sepi setelah mahasiswanya pulang untuk berbuka puasa di rumah masing-masing. serius, bukannya melebih-lebihkan. paling kalau sudah terdengar adzan maghrib, gw jalan ke mushalla fakultas dan makan beberapa butir kurma (dan makanan lain =) ). terima kasih kepada teman-teman FUKI (Forum Ukhuwah dan Kajian Islam, ini organisasi mahasiswa muslim di Fasilkom UI) yang selalu menyediakan makanan kecil sekedar untuk berbuka.

ada masalah kecil: biasanya, kalau gw berpuasa di luar Ramadhan, gw dengan mudah bisa membeli makanan di kantin dan minuman dingin untuk berbuka. sekarang? kantin tutup. jadi gw harus mencari ke tempat yang agak jauh kalau mau beli minuman buat berbuka. berhubung gw rada malas mencari jauh-jauh, jadilah gw jarang membeli minuman buat berbuka di bulan puasa ini.

nah. setelah shalat maghrib, paling enak adalah pergi ke kos dan cari makan malam dalam perjalanan. dan biasanya, sekalian cari makanan praktis (baca: tidak mudah basi dan mengandung cukup nutrisi dan bisa jadi tenaga) buat sahur dini harinya. itu cerita kalau gw bisa bangun sahur. sejauh ini sih nggak =).

gw memikirkan juga untuk pulang ke rumah bukannya ke kos di hari-hari bulan puasa seperti ini. makanan untuk buka puasa terjamin, dan gw pasti akan dibangunkan buat sahur – walaupun dengan ngantuk dan masih belum bisa mikir dengan benar. tapi masalahnya, keadaan agak kurang mengizinkan… apa lagi kalau bukan tuntutan tugas kuliah dan hal lain-lain. nggak masalah juga, sih. sejauh ini keadaannya masih cukup enak buat dijalani, kok.

eh. iya. ada kabar bahwa libur hari raya tahun ini di kampus hanya akan berlangsung selama seminggu. waduh. sial. padahal teman-teman di Bandung, Bogor, Yogya, dan Semarang liburnya lebih dari itu. dan ini belum kalau misalnya nanti ada tugas kuliah yang memotong liburan hari raya. wah. kacau, deh. semoga saja nggak ada.

yah, berhubung sekarang ini masih hari ketiga puasa di bulan Ramadhan, jadi tampaknya pilihan buat gw saat ini adalah menikmati puasa kali ini dengan cara yang ‘biasa’nya.

akhirnya, selamat menjalankan ibadah di bulan puasa bagi yang menjalankan. semoga Ramadhan tahun ini membawa perbaikan bagi diri kita masing-masing dibandingkan sebelumnya.

___

menurut salah satu hadist yang cukup shahih, Rasulullah berbuka puasa dengan tiga butir kurma dan segelas air. kalau begitu, gw masih nggak ada apa-apanya, dong >_<