mendahului zaman?

…nggak tahu juga, sih. perasaan gw saja, atau memang kadang-kadang gw itu hidup mendahului zaman? hal ini berlaku khususnya mengenai hiburan (baca: film, musik, dan sebagainya) yang berasal dari jepang.

misalnya begini. dulu, gw sudah mulai mendengarkan lagu-lagu L’Arc~en~Ciel (tapi belakangan gw nggak terlalu doyan sama yang ini =P ) atau T.M. Revolution sewaktu orang-orang masih banyak sekali yang belum tahu soal lagu-lagu jepang.

iyaa, itu masa-masa di mana orang-orang sering bertanya: ‘ini lagu apaan sih?’ kalau gw memasang lagunya Maaya Sakamoto atau Mikuni Shimokawa di playlist.

sekarang? orang-orang (setidaknya di sekitar gw) ikut-ikutan mendengarkan lagunya Laruku… (dan gw mikir: gw sih sudah tahu ini dari dulu!). yah, misalnya lagu-lagu seperti Hitomi no Juunin dan Jiyuu e no Shoutai. hmm. gw malah sudah mulai bosan sama lagu yang itu-itu saja.

contoh yang lain? First Love-nya Utada Hikaru… T__T. ya ampun, sudah berapa tahun tuh lagu? tapi lagunya memang masih enak, sih. gw juga masih suka dengerin kok kadang-kadang =).

nah. itu kalau soal musik. ada lagi yang lain.

komik, misalnya. dulu gw mengikuti serial Naruto waktu awal-awal rilisnya. (dan gw pikir: nggak doyan. ngepop… =P ) belakangan, komunitas Naruto berkembang di berbagai tempat… dan gw tetap nggak doyan =P.

nggak tahu juga sih, tapi gw memang rada kurang doyan segala sesuatu yang terlalu ngepop. menurut gw, analoginya seperti makanan ringan: enak, tapi tidak bergizi… begitulah.

contoh lain? Suzuka. gw pertama kali mengetahui mengenai serial ini dari seorang rekan, dan ternyata serial ini memang bisa dibilang cukup menarik… setidaknya buat gw. eh, ternyata beberapa bulan kemudian, gw melihat review-nya di sebuah majalah anime-dan-manga… *duh*.

drama. ini contoh yang sedang terjadi saat ini.

pertama-tama: Kamen Rider Kabuto. hmm. ada cerita menarik soal ini.

gw pertama kali tahu soal serial ini sejak fansubnya dirilis oleh TV-Nihon mulai episode-episode awal. dan gw berpikir: ah, kamen rider lagi.

gw pun bertanya kepada seorang rekan yang kebetulan maniak Kamen Rider.

“tahu Kabuto nggak?”

“apaan tuh?”

Kamen Rider baru. punya fansub-nya nggak?”

dia nggak punya. malah baru dengar, katanya. beberapa minggu kemudian dia memanggil gw lagi untuk ngomongin soal itu.

“gw udah nemu, yud. bagus deh. lo pasti bakal terpesona sama battle-nya. keren abis deh pokoknya! lo pasti bakal suka.

*WTF? gw udah nonton duluan gitu*

ya ampun.

yah, itu salah satu contoh. sekarang? makin banyak orang yang nonton itu… sebagai korban ikut-ikutan -__-‘

contoh lain? adaa…

masih ingat 1 LITRE no Namida yang sempat gw review beberapa waktu yang lalu? tiba-tiba gw merasakan bahwa kayaknya banyak orang jadi berminat untuk nonton drama yang satu ini. bukan cuma di Fasilkom atau UI, kok. banyak sekali orang. yah, pokoknya banyak, deh.

dan gw mikir: padahal gw menulis review itu kira-kira 4 bulan yang lalu, itupun setelah telat berminggu-minggu karena dikejar deadline Rekayasa Perangkat Lunak… *duh*

dan walaupun gw tahu bahwa serial ini bisa dibilang creme de la creme dari j-drama, tapi waktu itu tidak banyak yang tahu soal serial ini. dan baru sekarang mulai diomongin orang-orang.

“yud, 1 LITRE no Namida bagus nggak sih?”

“yud, copy, dong!”

“gila, film-nya bagus banget!”

…dan sebagainya.

yah, sesuai prinsip dasar per-fansub-an (apaseh), tentu saja file-file tersebut boleh di-copy… sejauh versi licensed-nya belum beredar di sini. tapi kok ada ya yang berani-beraninya jual hasil fansub? kacau deh. kalau gw yang ngerjain fansub-nya sih gw nggak bakal rela hasil karya gw dijual…

tapi gw bertanya-tanya juga, sih. apa iya, sebenarnya orang-orang yang baru-baru tertarik sekarang itu sekedar ikut-ikutan saja, atau memang benar-benar tertarik dan punya sense atau cita rasa yang tinggi soal hal seperti ini? entahlah.

dan mungkin, seperti halnya pendengar J-Music generasi baru (yang mungkin tahunya cuma Laruku atau Utada Hikaru saja!) atau penggemar komik yang ikut-ikutan saja, atau penonton j-drama yang cuma tidak ingin ketinggalan jaman, mungkin saja ada orang-orang yang memang tertarik dan ‘bukan sekadar ikut-ikutan’.

…mungkin, lho.

dan ketika orang-orang sedang heboh-hebohnya membicarakan 1 LITRE no Namida, misalnya, maka gw hanya berpikir: lho, gw kan sudah pernah menulis soal ini, dulu… begitulah. tapi sebenarnya, kalau mau jujur, gw ini tidak tergolong terlalu-cepat juga dibandingkan rekan-rekan yang lebih rapid lagi soal beginian.

tapi kadang-kadang (dengan begonya) gw berpikir: jangan-jangan gw ini sebenarnya hidup mendahului zaman (khususnya soal beginian) dibandingkan cukup banyak orang lain yang lebih awam. tentu saja, tidak! gw juga tidak sebegitunya amat.

masih ada kok orang-orang yang lebih mendahului zaman daripada gw =)

5 thoughts on “mendahului zaman?”

  1. Hee…

    Mungkin bukan segitunya banget sih ya; ada juga koq orang yg baru sadar bahwa *ada* barang bagus, sekian lama setelah yang aslinya keluar… misalnya gara2 dikasih tau temen ato baru sempet ngopi.

    ~halah-halah, padahal yud1 sendiri nonton Gundam SEED (keluaran 2001) tahun 2004 lho; terus nonton X (2001) juga baru tamat hari minggu ini… πŸ˜€ πŸ˜€ Eh iya, Fumoffu – keluar 2002 – nontonnya 2006 juga kan?~

    -il Bonta-
    ~_^

    Reply
  2. Hay Yud1,
    gw suka yang bau-baunya Jepang juga cuma sebatas Fumiya Fuji, Ordinary People, Laruku yang cuma Jiyuu e na shoutai, Takuya Kimura, komik-komik, film-film kartun yang ditayang di TV, dll.
    Jadi yang pasti, dibanding gw dan banyak orang kaya gw, lo emang mendahului jaman, hehe..
    Kalo dibilang ikut-ikutan, mungkin juga ya. Atau cuma karena pengen tau aja, apa sih yang lagi diributin orang-orang. Penasaran gitu loh.. Buktinya gw juga minta copy-in Seliter Aer Mata itu kan ^ ^
    Btw, anak UI juga toh? (penting ya Del..)

    Reply
  3. > mika halpin
    >
    > yah Yud,
    > I think you’re lucky enough to know them earlier than your
    > friends

    nggak segitunya amat, sih. ada juga kok yang lebih cepat lagi daripada gw. lagipula, bukannya mika juga lebih cepat yah soal per-drama-an? =)

    tapi gw merasa beruntung juga sih bisa punya akses yang kadang-kadang lebih cepat daripada yang lain. segala sesuatu itu harus disyukuri =)

    > sora-kun
    >
    >> ~halah-halah, padahal yud1 sendiri nonton Gundam SEED
    >> (keluaran 2001) tahun 2004 lho; terus nonton X (2001) juga baru
    >> tamat hari minggu ini… πŸ˜€ πŸ˜€ Eh iya, Fumoffu – keluar 2002 –
    >> nontonnya 2006 juga kan?~

    iya… SEED itu memang udah di-incar dari dulu, tapi baru dapat pas tingkat 1. X… yah, bagus, sih. Fumoffu juga telat, iya deh. tapi gw nggak telat2 amat kok nonton sekuelnya, The Second Raid… =)

    tuh, kan. makanya gw ini sebenarnya nggak segitunya mendahului zaman juga. baca dong bagian terakhirnya…

    Reply
  4. iya,, kadang jadi kesal sendiri juga, soalnya ga ada yg ngerti juga,, what i say, why i act certain things out.. malah dianggap aneh..
    kemarin2 teriak ‘afikaaa!’ ga ada yg nyambung.
    nyari2, tanya2in film, malah drespon ‘film lama ya?! kok gw ga tau”
    beberapa tahun yg lalu suka jejepangan, tp kemudian disini ada demam jejepangan, jadi jengah denger lagu jepang dimana2. jadi pindah korea2an, sekarang demam korea se global malah dibilangin “ababil nih, suka korea2”
    argh!
    heran Adelle populer dsini juga,, hahahah

    lagi nyari post yang analogi sepatu2 itu, tp ga nemu..

    Reply

Leave a Reply to della Cancel reply