current music — ignited

belakangan ini, gw mendengarkan lagi beberapa lagu yang dibawakan oleh T.M. Revolution. kelompok (eh… bukan kelompok juga, sih. lebih tepatnya mungkin kolaborasi, yah) yang dimotori oleh Takanori Nishikawa dan di-support oleh Akio Inoue dan Daisuke Asakura ini dikenal terutama lewat beberapa proyek yang dikerjakan dengan beberapa studio untuk beberapa serial anime, di antaranya Rurouni Kenshin dan Gundam SEED.

nah. salah satu dari hasil karya dari grup dengan kepanjangan Takanori Makes Revolution (nama yang agak narsis… atau gw saja-kah? =P ) ini adalah Ignited yang akan gw tulis di sini. musiknya sendiri bergaya alternatif dengan eksperimen electronic sound, dan mungkin akan terasa ‘agak ribut’ di telinga beberapa orang. soal selera sih, tapi gw menemukannya cukup enjoyable, tuh =)

khas T.M. Revolution, liriknya tidak mengumbar kata-kata gombal apalagi puisi manis ala cewek jatuh cinta. anda yang pernah memperhatikan lirik dari beberapa karya T.M. Revolution mungkin mengerti maksud saya =)

langsung saja deh, lyrics dengan huruf italic, translations dengan huruf plain, dan mohon koreksi kalau ada salah translate berhubung gw mencoba menerjemahkannya sendiri.

Ignited
T.M.Revolution

yasashii sono yubi ga owari ni fureru toki
ima dake kimi dake shinjite mo ii darou?

when these gentle fingers reach the end
right now, only you, is it all right to trust?

daremo ga kuzureteku negai wo motome sugite
jibun ga ochite yuku basho wo sagashiteru

everyone is crumbled down by their wishes
yet I’m searching for a place to land

kizutsukete yureru shika dekinai
zawameku omoi ga bokura no shinjitsu nara

hurt and shaking, unable even to move
if this rustled emotions are the truth of our own

kowareau kara ugokenai
sabishii hane kasanete
deau hikari no nai jidai no
mabishisa wo misete

breaking each other that we can’t move
overlapping our wings of solitude
I haven’t seen the light but of the era [1]
let the radiance show

kanashii me no mama de
kuchizukete shimau tabi
motto zutto motto sotto
mamoreru ki ga shita

with that sorrowful eyes,
everytime with each kiss put away
all along with that gentleness
I learned the will to protect

kokoro shika dakishimeru mono no nai
kodoku no tochuu de miushinau sekai ga aru

there is nothing but a heart to hold
in the midst of loneliness, the unseen world appear [2]

kawareru koto ga kowaku naru
fukai kodou no saki ni
kawasu honoo ni egakareta
eien ga mieru

I become afraid of change
beyond this deep throbbing heart [3]
sketched in the turning flame,
the eternity appears

kowareau kara ugokenai
sabishii hane kasanete
deau hikari no nai jidai no
mabushisa dake

breaking each other that we can’t move
overlapping our wings of solitude
I haven’t seen the light but of the era
only the radiance

kawareru chikara osorenai
fukai kodou no saki ni
kawasu honoo yo egakareta
unmei ni todoke

being afraid of the power to change
beyond this deep throbbing heart
sketch of the turning flame
reaches the fate of our own [4]

 

___

[1] seharusnya menyambung ke baris berikutnya. berhubung gw mencoba menerjemahkan baris-per-baris, jadi akhirnya seperti itu.

[2] aru artinya ‘exist’ atau ‘is there’, tapi di sini diterjemahkan sebagai ‘appear’. ada perbedaan makna, tapi konteksnya tidak jauh berbeda.

[3] kodou artinya ‘beat’, ‘pulsation’, ‘throbbing’. pemakaiannya biasanya untuk konteks ‘heart’, jadi diterjemahkan seperti itu.

[4] bahasa jepang sering mengabaikan penggunaan subjek, jadi penerjemahannya bergantung kepada konteks. di sini diterjemahkan sebagai kata ganti orang pertama (‘…the fates of our own’).