tanggal 17 April lalu, genap lima tahun blog ini online. tulisan pertama tertanggal 17 April 2006, dan sejak saat itu sudah ada 300 tulisan yang sudah terpublikasi di tempat ini.
berhubung ada cukup banyak hal terkait pengalaman lima tahun ini, juga sebagian adalah pertanyaan yang sebelumnya sudah sempat ditanyakan oleh sebagian pembaca, jadi format untuk tulisan ini dituliskan dalam bentuk tanya jawab. sebagian karena lebarnya rentang yang perlu di-cover, sebagian juga karena secara teknis format seperti ini lebih gampang dituliskan ah alasan saja sih saya sehingga akhirnya jadi seperti itu.
ngomong-ngomong, khusus untuk edisi lima tahun ini saya akan menjawab pertanyaan lain-lain yang akan disampaikan pembaca melalui kolom komentar dalam dua pekan, dimasukkan sebagai update pada post ini. feel free to ask or comment. 😉
anda sudah menulis di tempat ini selama lima tahun. komentar anda?
lima tahun itu waktu yang cukup lama untuk banyak hal. tentunya dalam hal menulis, itu juga periode yang cukup lama. ada saatnya saya jarang menulis, ada saatnya saya bisa agak meluangkan waktu. tentu saja dengan kesibukan yang ada, saya juga jadi tidak bisa sering-sering menulis, walaupun bagusnya (soal kesibukan ini) tidak selalu jadi masalah juga.
sejujurnya menulis di sini adalah hal yang menyenangkan, jadi saya sendiri memandangnya lebih ke sarana untuk berbagi. kadang orang bisa mengambil sesuatu yang baik dari dalamnya, itu hal yang bagus. kalau tidak, ya menurut saya itu bukan masalah juga.
saya sendiri berpendapat bahwa menulis itu adalah proses yang harus dilakukan dengan jujur. bagaimana sebuah tulisan itu akan ditanggapi, menurut saya, bukan bagian yang terlalu penting dalam proses menulis itu sendiri.
ngomong-ngomong kesibukan, memangnya sebenarnya apa sih yang anda kerjakan?
ini pertanyaan yang susah. kalau saya mengatakan ‘saya sibuk’, kedengarannya sour grapes sekali. padahal sungguh seperti itulah kenyataannya! (tertawa)
sekarang ini saya bekerja sebagai profesional, dengan sebagian besar waktu saya dihabiskan di tempat kerja dengan jam kerja seperti halnya profesional pada umumnya. secara umum ada hal-hal yang harus dilakukan, keputusan-keputusan yang harus diambil, distribusi rasa senang dan ketidakpuasan, kira-kira seperti itulah.
ada tantangan, pencapaian, kekecewaan, keberhasilan, tapi secara umum seluruhnya bukan hal yang tidak menyenangkan untuk saya. I’m enjoying the challenges.
beberapa pembaca bertanya-tanya apakah anda juga terkena efek jejaring sosial di antara para penulis blog — jumlah tulisan menurun. pendapat anda?
ini fenomena yang menarik, dan sebenarnya bisa jadi bahan tulisan tersendiri. tapi, ya sejujurnya, saya sendiri merasakan dampaknya (dengan memiliki jejaring sosial).
saat ini akun jejaring sosial saya aktif di Plurk dan Facebook, selain keperluan standar seperti e-mail dan instant messaging. sejujurnya memang ada dampak — sebagian ide jadi tidak bisa diolah dengan baik, dan sebagian malah tidak sampai matang dengan 140 atau 420 karakter status message di Plurk atau Facebook. juga, status message itu cenderung berumur pendek — sekali di-post, sedikit ditanggapi, setelah itu kita tidak tahu lagi karena akan tertimbun dalam status message yang lain setelahnya.
di sisi lain, feature seperti notes di Facebook cukup bagus, sayangnya lingkupnya terbatas hanya untuk lingkaran pertemanan sendiri. saya sendiri tidak pernah mempertimbangkan untuk mengkopi tulisan baru saya dari blog ke notes di Facebook — itu dua hal yang berbeda! jadi pada dasarnya saya hanya akan memberikan tautan ke tempat ini.
ngomong-ngomong, tidak, saya tidak tertarik untuk memiliki akun Twitter. terlalu banyak orang berisik di sana. (nyengir)
lalu hubungan anda dengan pembaca, bagaimana?
secara umum jejaring sosial juga punya andil, mungkin pada dasarnya jejaring sosial seperti Facebook adalah tempat orang-orang dari hubungan yang berbeda-beda saling-silang soal ini. sesekali saya meletakkan tautan ke tulisan di sini ke Facebook, dan beberapa waktu yang lalu seorang rekan IRL menanyakan saya tentang tulisan saya di blog. waktu itu reaksi pertama saya adalah ‘heh? tulisan saya dibaca, toh?’
di sisi lain, mungkin itu hal yang bagus juga. seringkali orang-orang yang tidak terekspos ke internet tidak mengetahui tentang banyak hal, juga berbagai ide (yang kadang-kadang bisa liar sekali) berkembang di dalamnya. untuk saya sendiri, kalau seseorang menganggap tulisan saya layak dibaca, setidaknya itu bukan hal yang buruk, kan.
tentang tulisan anda di sini. post pertama anda adalah pada 17 April 2006, tapi kok tulisan ini baru pada tanggal 21 April 2011?
sebenarnya ada pertimbangan khusus untuk itu. menjelang tanggal 17 April sebenarnya saya sudah memikirkan bahan untuk sebuah tulisan terkait lima tahun saya menulis di sini, tapi belakangan saya merasa punya tanggung jawab pribadi untuk menuliskan post yang baru lalu. di sisi lain, mungkin bisa juga dianggap bahwa ini seperti janji yang harus saya penuhi. kira-kira seperti itulah, jadi post ini baru bisa online kemudian setelahnya.
sebagian terkait hal ini, saya kira juga seperti yang pernah dikatakan oleh Paulo Coelho, kadang tulisan itu yang menuliskan dirinya sendiri. mungkin kedengarannya aneh, tapi sejujurnya saya sendiri merasakan hal seperti itu.
tampaknya anda punya kecenderungan untuk menulis tentang orang-orang di sekitar anda?
bagaimana, ya. kalau kita mengutip Pramoedya Ananta Toer, dia pernah mengatakan: cerita, selamanya adalah tentang manusia. kehidupannya, bukan kematiannya. ada orang-orang yang pernah meninggalkan jejak dalam kehidupan saya, dan untuk itu saya menuliskan tentang mereka –dari sudut pandang saya, yang mungkin juga banyak terdistorsi– jadi mungkin ini juga bukan sesuatu yang selamanya valid. tapi setidaknya, saya berusaha untuk jujur kepada diri saya sendiri.
saya tidak menulis untuk mereka, juga tidak untuk orang lain. saya menulis untuk diri saya sendiri. tentu saja kalau orang lain menganggapnya hal yang bagus, itu hal yang menyenangkan untuk saya.
walaupun, ya, kalau saya membayangkan ‘apakah seseorang tersebut membaca tulisan ini’, kadang-kadang saya merinding sendiri. tapi, yah, hal seperti itu juga sebenarnya sudah terjadi! (tertawa)
tulisan anda tergolong panjang-panjang…
iya, itu juga sesuatu yang sempat disampaikan oleh cukup banyak pembaca sejak pertama kali saya menulis dulu. pertanyaannya kira-kira senada, kenapa sih saya sering menulis panjang-panjang?
saya sendiri merasa pada dasarnya tidak ada sesuatu yang membatasi saya, jadi saya menulis apa adanya saja. kadang-kadang saya terperangkap dalam ide dan paragraf yang akhirnya repetitif — bukan hal yang bagus sih, dan untuk itu saya sendiri terus belajar untuk mendapatkan tulisan yang lebih tepat sasaran.
salah satu yang saya ingat adalah pada kuliah Pemrosesan Teks dulu: ada istilah precise dan concise, itu konteksnya dalam peringkasan dokumen. belakangan saya selalu menetapkan dua kata ini ketika akan mengetik di keyboard, tapi tetap saja sepertinya saya masih perlu belajar, sih.
terakhir: ada tulisan yang secara khusus anda ingat di tempat ini?
ada beberapa yang saya ingat. sejujurnya saya tidak bisa mengatakan apa-apa soal kualitas, tapi di antara banyak tulisan yang ada di sini ada beberapa yang saya ingat sampai sekarang.
di antaranya a scoop of salad days dan only a memory, only mine — keduanya tentang dua orang gadis yang pernah saya temui dalam perjalanan saya. untuk tulisan yang agak baru, saya sendiri cukup menyukai suatu hari di Jakarta, tapi ini mungkin agak bias karena saya sendiri juga cukup baru menuliskannya.
ada juga pembaca yang menanyakan, apakah orang-orang yang bersangkutan pernah membaca tulisan tersebut dan bagaimana reaksi mereka. untuk yang ini, saya kira saya akan menyerahkannya kepada imajinasi pembaca saja. (tertawa)