#nowplaying (at 1:10)

sadness is beautiful, loneliness is tragical. so help me, I can’t win this war.
touch me now, don’t bother if every second it makes me weaker.

you can save me, from the man I’ve become… 

___

beberapa kali aku bilang, ‘aku akan bisa sendiri, dengan atau tanpa kamu’.

memang. walaupun bukan berarti aku mau seperti itu. dan aku tak ingin cerita tentang masa lalu —di laman ini kamu bisa menemukan jejaknya, dari balik tulisan-tulisanku, seperti biasanya kamu kalau sedang membaca-baca halaman belakang buku.

itu juga kalau sebegitunya kamu ingin tahu.

.

ah, kamu menyebalkan. sadarkah kamu, ada sekilas inginku jejaknya terhapus langkahmu?

tentang (kembali) blogging dan lain-lain

berawal dari sora9n yang kemudian diikuti Geddoe aka Pak Guru Aldiaz (ceile), eh ternyata kok ya semakin banyak rekan-rekan yang kemudian jadi seperti terinspirasi menulis di blog setelah sekian lama —termasuk dnial yang akhirnya rangkaian tulisan tersebut sedikit memancing kegalauan Kimi yang akhirnya jadi tulisan sendiri— yang sayangnya belum sempat saya komentari sehubungan dengan kesibukan yang bikin mau cuti saja rasanya sulit benar. lah ini kok saya jadi curhat sih.

sementara itu dari clingak-clinguk di Facebook maupun Twitter, ternyata kayaknya ada beberapa juga yang setidaknya jadi sedikit terinspirasi untuk menulis lagi… walaupun soal apakah akhirnya jadi ditulis atau nggak itu urusan belakangan, sih. :mrgreen:

.

jadi sambil iseng, saya juga menulis lagi deh. berhubung saat ini sudah Minggu malam dan saya sudah cukup istirahat, topiknya pun dibuat santai-santai saja. dan juga berhubung kali ini topiknya adalah mengobrol santai, maka kategorinya pun masuk ‘Personal’, dan dengan demikian topik kali ini tidak jauh-jauh dari apa yang sudah atau sedang saya lakukan sampai hari-hari ini, sambil lempar trackback ke beberapa tetangga. jarang-jarang, kan.

sampai bulan November ini, tahun 2012 berjalan cukup baik. ada beberapa pencapaian yang membuat saya cukup bersyukur, personal maupun profesional. tidak sampai seperti mbak ini yang baru lulus S2 dari ITB sambil cum laude pula (ngomong-ngomong, saya sudah bilang selamat, ya!), tapi setidaknya saya bisa mengatakan bahwa kerja keras yang terbayar itu selalu menyenangkan. tapi seperti halnya segala sesuatu yang lain, lelah dan senang itu sebentar saja. bring on the next challenge!

sedikit sisi lain, kayaknya saya jadi rada terpapar denmas manusiasuper dalam hal sepik-menyepik, dan kalau soal ini kayaknya nggak boleh ketinggalan christin, yang walaupun resminya adalah seorang gadis, sepikannya ternyata sungguh tak kalah level. yah, untuk saya, terpapar seperti ini bisa jadi adalah hal yang bagus! untung saya ini single, dan untung pula saya bukan tipe yang punya target ke banyak sasaran. mbak, siapapun dirimu, kamu akan jadi gadis beruntung. semoga.

terus, lain-lainnya saya ngapain? ketertarikan masih seperti dulu, membaca dan menulis dan mungkin sekarang akhirnya lebih serius soal fotografi. dari dulu juga serius sih, dan setelah bertahun-tahun belajar dengan modal kamera ponsel akhirnya memberanikan diri untuk melamar satu unit DSLR dengan mahar yang semoga sebanding dengan skill saya. oh ya harus dong! memangnya DSLR itu mainan anak kecil? untuk hal ini, doakan saya, ya.

hidup sejauh ini cukup menyenangkan untuk saya. banyak hal akan selalu bisa lebih baik, tapi untuk saat ini setidaknya saya tidak punya banyak keluhan dengan apa-apa yang sedang saya jalani. dan berhubung hari ini sudah Minggu malam dan kurang dari dua belas jam lagi sudah Senin pagi (bukannya saya keberatan juga sih), maka tulisan ini cukup sampai di sini dulu. tentu saja hidup masih akan terus berjalan, dengan tantangan-tantangan dan mungkin juga hal-hal yang tidak selalu menyenangkan, jadi kalau besok sudah hari Senin, ya mari kita jalani saja!

ngomong-ngomong, untuk penutup, ada ungkapan dari bukunya Howard Schultz yang kebetulan cukup saya suka. dari CEO-nya Starbucks, buku yang menurut saya jujur dan menarik (mungkin kapan-kapan akan saya tulis review-nya), dengan semangat yang dirangkum dalam satu kata:

Onward!