prologue /
/ on this day, a year ago
di perbatasan masa lalu dan masa kini, kamu selalu punya jejak di tempat ini.
“aku duluan,” kataku.
“sampai ketemu lagi,” katamu.
kucoba mencari selintas jawaban dari balik pandangmu. tidak kutemukan.
.
.
1 / moving on (without you)
“I’ve put in far too many years, to let this pass us by. you see life is a crazy thing; there will be good times, there will be bad times, and everything in between.”
Januari, dan hal-hal yang sudah pergi tak punya tempat untuk kembali. dari James Morrison, ‘Please Don’t Stop the Rain’.
.
2 / I believe in angels
“an angel,” she said, as she was busy drawing the doodle. “this is for you. and good luck!”
I kept the drawing on my desk until weeks later. ‘an angel’. maybe not that wide off the mark.
.
3 / mark of a top gun
“selamat,” katanya. “setelah ini, tolong kamu follow up ke HR untuk detailnya.”
sebuah panggilan mendadak ke ruangan di ujung lantai tempat kerja. perjalanan masih panjang setelahnya.
.
4 / professionally personal?
“kerja adalah cinta yang mewujud. jika kau tak sanggup bekerja dengan cinta, maka tinggalkanlah. dan berdirilah di depan gapura candi, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan cinta.”
Kahlil Gibran, ‘Sang Nabi’. ada pilihan untuk tidak sebatas bekerja demi harta atau melangsungkan hidup saja.
.
5 / destined to be strangers
“you were once the remaining reason. but considering all and everything, I think I was wrong about what’s left to believe anyway.”
because to do so was not easy nor did I want to, doesn’t mean I wouldn’t. and to me you will never be that girl again. farewell; you will always be the 2nd Princess.
.
6 / painkilling hunger
“this is my fight. my battle. not yours to take nor understand.”
whatever drives you forward. hunger, passion, commitment… or maybe your own brand of painkiller.
.
7 / a glimpse of the future you
“I said then, and I will say it again. we are not that much different. you have what it takes to be among the top guns.”
“don’t tell me that, yud. there are others, and I know my place!”
“I know better!”
for all her hard work and accomplishments, why couldn’t she see what she deserves for herself?
.
8 / the prince awakens
“tolong bisa hadir pada acara hari ini,” demikian sebuah surat elektronik dari seorang direksi. “nama-nama anda akan diumumkan hari ini.”
yet another milestone checked. winning breeds mentality, to challenge even harder and further that is.
.
9 / picture speaks a thousand words
“too many people have DSLR lately. too few of them are able to take good photographs.”
the road to the too few is sure steep as hell. no, I haven’t been good enough.
.
10 / mea culpa
“in this line of work, mistakes can and will happen. if anything, at least make it an honest one.”
kesalahan bisa dan akan terjadi. selalu. tapi ada pilihan akan apa yang bisa dan akan dilakukan untuk memperbaiki dan mencegah. lessons learned.
.
11 / God’s sense of humor
“aneh ya, kayaknya Tuhan itu punya selera humor yang ajaib. mungkin ini jalannya buat jawaban pertanyaan yang kemarin.”
“dan jawabannya adalah?”
“I’m staying.”
sudah, senang, kan? bilang nggak juga nggak apa-apa kok.
.
12 / a gift for a friend
“this is for you, a gift for a friend. thanks!” that was what I wrote on a note for the present.
not written: “you are an angel. thank you.”
baiklah, hubungan kami tidak seperti yang mungkin anda pikirkan. tidak ada yang percaya.
.
13 / all you wanted
“if you want to, I can save you, I can take you, away from here! so lonely inside, so busy out there, and all you wanted was somebody who cares!”
Michelle Branch, ‘All You Wanted’. ada yang mau nyanyi lagu ini buat saya? lowongan tersedia.
.
14 / to the beginning (or not)
” going back to the corner where I first saw you, there is another girl, but she’s not gonna move… “
more than meets the eye, birds of a feather know their kind.
.
15 / (2500) days of summer
“ah, kamu menyebalkan. sadarkah kamu, ada sekilas inginku jejaknya terhapus langkahmu?”
sementara di antara jejaknya dan langkahmu, ada setapak yang sekarang sepi. dan aku yang ragu untuk percaya lagi.
.
16 / my best friend’s wedding
“well, my life is non-fiction drama!” (laughing)
a scoop of salad days, 10 years later. thank you, yesterday!
.
17 / these hours (I’ll remember)
“untuk semua kelebihan kamu, selalu ada kekuatan yang lebih besar. kamu kerja keras, lakukan yang terbaik kamu bisa, tapi sisakan ruang untuk kecewa. serahkan sisanya sama Tuhan.”
obrolan panjang berjam-jam tentang banyak sekali hal. karir dan keluarga, kehidupan dan cinta, sebagian besar dari hampir seluruhnya.
.
18 / wherever it would take me
“kalau sesuatu itu akan terjadi, sesuatu itu akan terjadi. kalau sesuatu itu nggak akan terjadi, sesuatu itu nggak akan terjadi. susah amat.”
…dan hidup terus berjalan, masih sesederhana ‘belum tahu’ dan ‘lihat nanti’.
.
.
epilogue /
/ heir to the princess’ throne
untuk seorang kamu yang berbeda, pada suatu sore pada Desember yang juga berbeda.
ada hal-hal yang belum bisa kukatakan langsung kepadamu. lagipula aku sendiri tak yakin kamu akan bisa dan bersedia mendengarkan, sedikit atau banyaknya kalau untukku. berapa banyak kamu mengenalku, berapa banyak yang kutahu tentang dirimu, masing-masing pertanyaan yang datang perlahan satu-satu.
walaupun sejujurnya aku tidak suka bahwa tidak bisa terlalu banyak kata-kata di antara kita selain omongan atau canda yang biasa-biasa saja. entah kenapa.
kamu, antitesisku. hampir semuanya kamu, seluruhnya bukan aku.
sekilas senyum, selintas rindu, lalu mengelegak menancap sembilu; dan relung retak gelap bertanya pelan ragu-ragu. ‘kamu, bintang jatuhku?’
entah. di sisi sebagianku yang ingin kembali sendiri dulu, ada sebagianku yang lain ingin kamu yang entah menunggu.
.
—2012… and life just keeps on running.