mungkin faktor nostalgia. mungkin faktor nama SEGA dan maskotnya, Sonic. atau mungkin saya sudah agak terlalu lama tidak main game, jadi ketika melihat game ini di Google Play Store dan gratis(!), saya memutuskan untuk langsung mengunduh dan melakukan instalasi.
setelahnya, game dengan judul Sonic Dash ini nongkrong di ponsel saya dan langsung test-run. ngomong-ngomong game ini available untuk Android dan iOS, dengan review ini berdasarkan pengalaman saya untuk versi Android.
Sonic Dash. courtesy of Hardlight and SEGA
menilik sejarahnya, Sonic Dash adalah bagian dari franchise game Sonic yang pertama kali dirilis dua dekade lalu. beberapa pembaca mungkin masih ingat, lanskap video game pada masa tersebut didominasi oleh Nintendo dan SEGA, berturut-turut dengan karakter Mario dan Sonic. nah, Sonic Dash —dikembangkan oleh studio Hardlight— adalah bagian dari upaya SEGA untuk merambah pasar game mobile, khususnya ponsel dan tablet.
pertama kali memainkan game ini, kesan pertama adalah grafik tiga dimensi yang lumayan apik. tidak luar biasa, apalagi mengingat ini adalah game untuk konsumsi ponsel/tablet, tapi untuk saya sendiri game ini cukup memanjakan mata. instalasi game ini juga tergolong tidak terlalu berat, cukup perlu puluhan megabita saja, tidak sampai seperti Asphalt 8, misalnya, yang bisa sampai ukuran gigabita.
di sisi lain tone untuk game ini didesain dengan tema cerah ceria dan tergolong enak dilihat, lanskap tiga dimensi dengan warna-warni cerah dan dunia khas franchise Sonic —rumput hijau, langit biru, pantai dan reruntuhan kuil— masing-masing digambarkan dengan rapi jadi tidak ada keluhan.
secara gameplay, game ini mengambil pendekatan serupa dengan judul seperti Temple Run atau Subway Surfers: sebagai Sonic anda berlari di platform tanpa henti (sampai anda terantuk atau menabrak sih), sudut pandang orang ketiga dari belakang karakter, tiga lajur kiri-tengah-kanan —pada dasarnya serupa, tapi pada saat yang sama game ini juga berbeda dari judul-judul sejenis yang disebutkan. beberapa elemen sederhana tapi kreatif seperti loncat, gelinding, loncat-gelinding untuk mengalahkan musuh menjadi nilai unik, demikian juga konsep boss battle yang tidak biasa untuk genre sejenis dihadirkan pada game ini.
elemen dasar gameplay-nya sendiri sederhana. swipe ke atas untuk loncat, swipe ke bawah untuk menggelinding (cue old Sonic game: menggelinding untuk mengalahkan musuh), swipe kiri-kanan untuk pindah lajur. sambil jalan, berbagai bonus seperti ring atau power-up khas game Sonic lain bisa diperoleh. hasilnya, sebuah game dengan kecepatan tinggi yang seru dan asyik.
saya sendiri merasa game ini punya replay value yang lumayan tinggi. karakter veteran dari game klasik seperti Sonic 1/2/3 seperti Tails dan Knuckles disediakan sebagai unlockable achievement, demikian juga untuk karakter dari installment yang lebih baru seperti Amy, Shadow, dan Silver bisa ditukar dengan poin sesuai raihan pada mission mode.
kalaupun ada kekurangan, game ini kayaknya kok ya… agak kebanyakan iklan. ya namanya juga gratis sih, tapi satu-dua kali video ads kadang terasa agak mengganggu. in-app purchase dimungkinkan untuk game ini, feature bebas-iklan dan berbagai power up bisa dibeli dengan kartu kredit, walaupun sebagai pemain kasual saya sendiri merasa hal seperti ini bukan sesuatu yang perlu-perlu amat juga.
tapi, ya, sudahlah. dengan kekurangan tersebut, (dan untungnya tidak terlalu sering ada video ads!) game ini masih tetap menyenangkan. secara visual game ini nyaman dan enak dilihat, dengan gameplay relatif sederhana namun dengan elemen kreatif khas Sonic menjadikannya sebuah game yang seru dan enjoyable.
penutup dari saya?
“you know it’s someone special when you pause Sonic Dash to reply some text message.”