antara prosesor dan HSF

tulisan ini merupakan bagian dari pengalaman yang sempat ditulis di sini beberapa waktu yang lalu, dan sempat disinggung dalam salah satu post yang ada di sini. sebagai informasi, tulisan ini akan berhubungan erat dengan troubleshooting pada komputer, dan pengetahuan dasar akan hardware akan memudahkan anda dalam memahami apa yang akan saya tuliskan di sini.

jadi, untuk anda yang tertarik dan berminat dengan pembahasan mengenai troubleshooting, silakan melanjutkan membaca tulisan ini… lagipula, siapa yang perlu pergi ke service center kalau anda bisa menangani sendiri masalah pada komputer anda? =)

1. awalnya…

seorang pengguna yang bernama wiki mengeluhkan mengenai perilaku komputernya yang tiba-tiba mulai bersikap aneh: komputer menjadi sangat sering hang, khususnya ketika melakukan multitasking. fenomena hang ini meliputi seluruh komponen OS: proses berhenti berjalan, mouse menjadi tidak berfungsi, demikian juga input dari keyboard tidak dapat dikenali.

sebagai mahasiswi Informatics Engineering, beberapa asumsi langsung dipertimbangkan: serangan virus, atau error yang bersifat resident pada OS. proses instalasi ulang OS dilakukan, namun gejala yang timbul tidak juga hilang.

sebagai tambahan, beberapa orang rekan kuliah yang ditanyai pengguna menyatakan kemungkinan adanya kesalahan pada pemasangan hardware, namun hal ini belum dapat dipastikan. instalasi ulang OS format hard-disk tidak mampu menghilangkan gejala yang ada. utak-atik konfigurasi OS juga tidak membawa hasil, demikian juga utak-atik BIOS tidak berpengaruh.

ini bukan masalah untuk ditangani teknisi amatiran, maka Special Response Team (lagaknyaaa! =P ) untuk troubleshooting pun dipanggil dari Jakarta ke lokasi di Bandung untuk observasi.

2. observasi masalah!

setelah mendapatkan gambaran umum mengenai keadaan, observasi segera dilakukan di lokasi. masalah yang ada: PC sering hang dengan gejala seperti yang telah disebutkan.

proses boot berjalan tanpa masalah, demikian juga login ke OS. setelah beberapa lama, terjadilah gejala yang ditunggu: komputer hang tanpa syarat, tanpa blue screen dan tanpa peringatan. percobaan ulang dengan login ke OS dan menjalankan berbagai program secara multitasking memberikan hasil yang sama: komputer hang setelah beberapa saat, tanpa peringatan.

spesifikasi komputer terdiri atas prosesor Pentium4 @ 2.4 GHz, board dengan chipset Intel i865G, dan memori DDR-SDRAM PC-3200, 512 MB.

3. masalah memori?

asumsi pertama adalah bahwa gejala yang timbul disebabkan oleh hardware, bukan dari OS yang dipergunakan. instalasi ulang OS telah dilakukan, dan tidak menghilangkan gejala yang ada. jelas masalahnya bukan di OS. sasaran kecurigaan pertama adalah memori, yang terdiri atas satu keping DDR-SDRAM 512 MB. kemungkinan, dudukan memori yang tidak stabil mengakibatkan sistem hang di tengah jalan.

 11307.jpg

slot memori DDR: asumsi awal, pemasangan memori pada slot kurang tepat. meskipun demikian, tidak ada tanda-tanda kesalahan pemasangan memori dari BIOS

langkah pertama yang dilakukan adalah mencoba penggantian slot memori yang digunakan. percobaan di semua slot tetap tidak menghilangkan gejala, demikian juga tidak ada sinyal mengenai kesalahan pemasangan memori dari BIOS. selain itu, proses boot selalu berhasil tanpa masalah, demikian juga dengan sinyal POST dari BIOS.

kesimpulan sementara, masalah bukan disebabkan oleh kesalahan pemasangan memori.

4. penggunaan hardware monitor

setelah memori dinyatakan bebas dari dakwaan, kecurigaan beralih pada komponen lain. tapi, yang mana? sementara itu, penyebab hang belum dapat dipastikan. maka, digunakanlah tool yang hampir selalu disisipkan dalam setiap pembelian mainboard: sebuah paket hardware monitor yang meliputi kontrol terhadap suhu prosesor, board, dan putaran CPU fan serta chassis fan.

tool ini belum sempat di-install oleh pengguna, hal yang wajar sehubungan dengan penggunaannya yang memang lebih banyak dilakukan oleh power user. instalasi hardware monitor akhirnya dilakukan, dan uji ketahanan kembali dimulai. berbagai program dijalankan secara multitasking, mulai dari image editor sampai compiler dan audio player.

dan masalah-pun terdeteksi: komputer selalu hang setelah peringatan dari hardware monitor karena suhu prosesor melewati batas: 760 C, jauh di atas suhu prosesor Pentium4 pada umumnya yang berkisar antara 400 – 450 C.

5. HSF yang tidak berfungsi

setelah dipastikan bahwa tingkah komputer yang aneh ini disebabkan oleh suhu prosesor yang terlalu tinggi, masalah menjadi lebih sempit. jelas masalahnya ada pada distribusi panas yang tidak berjalan lancar dari prosesor ke sistem pendinginan yang membawa aliran udara panas keluar.

kecurigaan terarah kepada satu buah fan yang tidak tersambung pada power supply. pemasangan kabel power dari power supply ke fan dilakukan, namun ternyata suhu prosesor masih tetap tinggi, tidak ada perubahan signifikan. jelas, masalah ini tidak ada hubungannya dengan fan yang tidak menyambung.

akar masalah ditemukan setelah meletakkan board pada posisi horizontal. pencahayaan yang lebih baik dari sinar lampu langsung menunjukkan penyebabnya: kipas pada HSF berjalan normal, namun celah-celah pada HSF yang tersambung ke prosesor tertutup debu, mengakibatkan aliran udara yang digerakkan oleh HSF tidak sampai ke prosesor. ini dia masalahnya!

 image011.jpg

HSF pada Pentium4: celah-celah horizontal di bawah kipas berfungsi sebagai jalur perpindahan udara panas dari prosesor. tertutupnya celah dapat mengakibatkan panas terperangkap di prosesor.

6. akhirnya…

masalah dibereskan dengan menggunakan sikat gigi bekas (barang yang sangat murah, kalau dibandingkan dengan pergi ke service center), dan debu yang menumpuk disapu bersih dari HSF. untuk lebih memastikan, knop HSF pada prosesor dilonggarkan terlebih dahulu (lihat dua knop berwarna putih di atas fan? itu… =) ), dan debu dibersihkan.

setelah bebas-debu dan knop dikencangkan kembali, masalah-pun menghilang. suhu prosesor kembali berada di level normal 420 C, dan percobaan berikutnya dengan login ke OS dan pengujian dengan multitasking berjalan lancar tanpa masalah.

::

overall, masalah yang di-troubleshoot kali ini memang bukan masalah yang bisa diatasi oleh sembarang orang dengan sekali jalan. kalau anda membawa komputer dengan masalah seperti ini ke service center, kemungkinan komputer anda akan disuruh ‘menginap’ paling tidak semalam… lengkap dengan pemeriksaan menyeluruh dan cross-checking antar komponen, berikut fee untuk teknisi yang memperbaiki komputer anda.

..tapi kalau bisa melakukannya sendiri, buat apa pergi ke service center? :mrgreen: