wordpress feature

tahukah anda, bahwa dari segi feature, sebenarnya feature yang ada di engine WordPress itu bisa digunakan atau tidak digunakan, tergantung theme yang anda pakai? gw menyadari hal tersebut ketika mengutak-atik engine theme yang gw pakai, dan sedikit melihat-lihat (serta sedikit utak-atik) engine WordPress.

gw mencoba untuk menuliskan beberapa feature (yang ketemu dari hasil coba-coba dan utak-atik) di sini. oh, iya. perlu diperhatikan bahwa trik berikut ini hanya WordPress-compatible, dan bisa dilakukan dengan memodifikasi code PHP dari engine.

di sidebar ada sebuah kalender yang bisa digunakan untuk search post berdasarkan tanggal. yah, sebenarnya feature itu sudah ada di engine-nya WordPress, tapi gw baru tahu belakangan karena ada di theme yang gw pakai sekarang. kalau tertarik, silakan coba syntax get_calendar(). rather convenient, i think.

masih di sidebar, ada sebuah kategori ‘activity’ untuk menampilkan n post terakhir. gw sih menggunakan n = 10. sebenarnya bisa di-set sesuai kebutuhan. bisa dicoba dengan syntax

$posts=get_posts(‘numberpost=n’&offset=0’);

n-nya bisa didefinisikan sesuai keinginan. oh iya, $posts itu variabel yang dipakai untuk menampung semua post-nya. setelah itu, pakai foreach, dan pakai syntax the_permalink(). syntax yang terakhir itu me-reference ke permanent link post yang bersangkutan.

euh… sebenarnya sih ini akan lebih mudah dimengerti kalau anda sudah bongkar-bongkar code PHP-nya WordPress.

terakhir (dan agak kurang penting), sebenarnya kalau anda menyadari, WordPress bisa mengelola kategori ‘links’ secara berbeda, tergantung kebijakan yang digunakan pada theme yang anda pilih. salah satu versi tidak bisa mengelompokkan links berdasarkan kategori. tahu kan, misalnya ‘friends’, ‘sites’, atau ‘others’ dari link yang ada.

sebenarnya sih ada cara yang lebih efisien (dan gampang!) untuk melakukan hal tersebut, dan bisa dilakukan dengan syntax get_links_list(). tapi gw agak kurang suka aja, sih. masalahnya, walaupun bisa menampilkan link per kategori, tapi agak buggy: urutan yang ada di kategori bisa berubah setiap kali di-refresh. soal selera, sih. gw pribadi lebih suka menggunakan menu link standar (alias: tidak ada kategori link). but for the sake of neatness, silakan menggunakan code tersebut kalau theme yang anda pakai belum menggunakannya.

…hm. ada yang tahu hal-hal yang menarik lagi soal WordPress? sebenarnya, hal seperti inilah yang gw suka dari engine custom seperti WordPress. feature yang ada bisa dimodifikasi sesuka hati =)