jadwal cuci mobil

ini adalah hal yang menyebalkan. tidak menyenangkan. a mere rant as I would say. yah, seharusnya tidak perlu seperti ini, sih. jangan lanjutkan membaca kalau anda tidak tertarik. tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan satu atau lain pihak; only personal rants here.

tulisan ini tidak bersifat denotatif atau harfiah. dengan demikian tulisan ini mungkin multitafsir, dan kalau anda tidak bisa atau tidak mau memahami hal tersebut, tinggalkan halaman ini sekarang. anda sudah diperingatkan.

ahem. saya mengasumsikan anda sudah memahami dengan baik ketentuan di atas. mari kita mulai.

dalam hidup ini, kemaslahatan orang banyak harus berada di atas kemaslahatan orang sedikit, betul? jelas. siapapun tahu. bahkan pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan dengan jelas mencantumkannya dalam teks buku mereka. ya iyalah, lebih baik membuat sedikit orang sebal daripada banyak orang menderita, itu hal yang sangat jelas. karena di atas hal tersebut demokrasi dibangun: negara kita adalah negara demokrasi, betul?

::

saya baru saja mendaftarkan mobil saya untuk cuci mobil di tempat cuci mobil otomatis. karena saya adalah orang yang taat pajak dan pelanggan setia, saya mendapatkan jadwal saya dengan baik, dong. tentu saja, sudah seharusnya. saya kan selalu menjaga hubungan baik dengan pemilik tempat cuci mobil. pokoknya, mobil saya sudah dijadwalkan untuk dicuci bersih sesuai harapan saya pada hari H, jam sekian sampai jam sekian.

maka saya pun mendatangi tempat cuci mobil pada hari H. seharusnya, mobil saya dicuci pada hari tersebut. seharusnya sih begitu, menurut saya.

…sial, saya salah.

pada JAM YANG SAMA, TEMPAT YANG SAMA, tempat cuci mobil saya SEDANG DIPAKAI oleh SEROMBONGAN PELANGGAN DARI JADWAL LAIN? apa-apaan ini? saya sudah memegang persetujuan atas klaim saya terhadap jadwal cuci mobil saya! ini jelas tidak benar.

tunggu, tunggu. tarik napas dulu. mungkin ada kesalahan di sini. permintaan saya kan sudah disetujui sebelumnya? saya seharusnya bisa mencuci mobil saya pada waktunya. coba kita bicarakan dulu dengan tenang dan kepala dingin.

“maaf pak, ini bukannya seharusnya jadwal cuci mobil saya? kemarin perjanjian saya kan sudah disetujui untuk hari ini?”

“oh, maaf. ada perubahan jadwal. para pelanggan ini tidak bisa datang kemarin, jadi mereka meminta untuk memindahkan jadwal cuci mobil mereka ke hari ini. karena banyaknya permintaan, jadi kami memindahkannya.”

“lalu perjanjian saya bagaimana?”

“maaf, perubahan ini karena permintaan banyak pelanggan. banyak pelanggan yang tidak bisa datang kemarin karena ada peringatan hari kemerdekaan di tempat masing-masing. mohon maaf, anda terpaksa mencuci mobil di hari lain…”

oke, saya bisa mengerti hal tersebut. kepentingan BANYAK ORANG lebih penting daripada kepentingan SEDIKIT ORANG, betul? tentu. saya mengerti hal tersebut. saya adalah pelanggan tempat cuci mobil yang baik, dan dengan demikian saya tentu bisa menerima alasan tersebut. apalagi, saya adalah pelanggan dengan hubungan baik terhadap tempat cuci mobil langganan saya.

lagipula, alasan tersebut (seharusnya) bisa diterima. tidak seharusnya saya bersikap egois, apalagi karena saya adalah sama-sama pelanggan seperti halnya orang-orang yang menggunakan jadwal cuci mobil saya. sekalipun saya sudah memegang persetujuan atas jadwal cuci mobil saya, tapi pemilik tempat cuci mobil jelas bisa mengubahnya sewaktu-waktu. apalagi, demi kepentingan pelanggan lain yang jauh lebih banyak jumlahnya.

tentu, saya bisa menerimanya.

…tapi salahkah, kalau saya kecewa?

8 thoughts on “jadwal cuci mobil”

  1. sekalipun saya sudah memegang persetujuan atas jadwal cuci mobil saya, tapi pemilik tempat cuci mobil jelas bisa mengubahnya sewaktu-waktu. apalagi, demi kepentingan pelanggan lain yang jauh lebih banyak jumlahnya.

    Coba baca ToS mereka deh *serius*. Lagian, seharusnya mereka ngasih jadwal pengganti pada kejadian macem itu…

    (atau nggak? πŸ™„ )

    btw… SEJAK KAPAN LO PUNYA MOBIL??? 😯

    Reply
  2. Tambahan:

    Yaah, dalam hal mereka mencantumkan di ToS *kalau ada* bahwa mereka berhak melakukan penanganan khusus pada “kejadian luar biasa”, maka lo cuma bisa menerima. Tentunya bikin jengkel, sih, tapi itu kan punya kekuatan legal. :mrgreen:

    Reply
  3. tentu, saya bisa menerimanya.

    …tapi salahkah, kalau saya kecewa?

    yud1 terlalu baik. :mrgreen:
    Cuma kecewa aja? Saya mungkin bakal kesal (walau dalam hati sih).

    pernah mengalami kejadian yang agak mirip. Tapi sebenernya kalau menurut saya, agak beda kalau dengan prinsip, kepentingan banyak orang lebih diutamakan daripada kepentingan sedikit orang, menjadi suatu hal yang wajar dan harus dimaklumi jika mereka melakukan hal seperti ini.

    Entah kenapa, saya gak setuju kalau prinsip itu yang sedang berlaku di kejadian yud1 itu. πŸ™„

    Reply
  4. :: sora-kun

    btw… SEJAK KAPAN LO PUNYA MOBIL??? 😯

    ini…

    tulisan ini tidak bersifat denotatif atau harfiah. dengan demikian tulisan ini mungkin multitafsir, […]

    seharusnya sudah cukup jelas :mrgreen:

    :: jejakpena

    tentu, tentu. kalau kepentingan saya bertentangan dengan kepentingan orang banyak, tentu saya harus mengalah, kan? itu hal yang cukup jelas.

    …walaupun saya kesal sekali karena hal tersebut. jauh lebih baik kalau pihak tempat cuci mobil memberitahu saya sejak awal bahwa saya tidak bisa mencuci mobil pada jadwal tersebut.

    ah, whatever. nothing will change anyway.

    Reply
  5. @ yud1

    Ah, sou… ^^;;

    *sambil mikir apa yang perlu dicuci sama yud1 di tempat penyedia jasa umum*

    [OOT]

    BTW, gaya lo pas njawabin komen kayaknya berubah daripada sebelumnya, deh. Daripada sebelum pulang KP, maksud gw… πŸ™„

    -serius- πŸ˜›

    [/OOT]

    Reply
  6. Untuk masalah seperti itu..klo gw yang punya tempat penyedia jasanya (seandainya aja nih)..gw akan memenuhi janji seperti yang ada di jadwal cuci mobil lu,mungkin dengan mendahulukan pelanggan yang sesuai jadwalnya..bagi gw pelanggan itu sama semua haknya,ga pengaruh perbedaan besar-kecilnya..klo ga bisa menyelesaikan masalah yang kecil mungkin untuk yang lebih besar jadi lebih tidak memungkinkan lagi bukan..atau semua hal itu berawal dari yang kecil dulu yang kemudian membesar..mungkin seperti penyedia jasa itu,awalnya berjalan dengan perlahan dari yang kecil hingga menjadi besar dan punya banyak pelanggan..hanya pendapat,masalah seperti itu banyak halnya..intinya setelah besar jadi lupa yang kecil atau banyak dengan istilah yang lainnya yang mempunyai arti yang sama..semoga gw bisa jauh dari sifat seperti itu..
    Klo lu kecewa,gw setuju n_n
    trims N maaf klo salah

    Reply
  7. :: Mihawk (just nick)

    hmm. bagaimana dalam kasus bahwa kepentingan gw bertentangan dengan kepentingan banyak orang?

    …walaupun, ya, pihak tempat cuci mobil sempat berjanji kepada gw soal jadwal cuci mobil ituh πŸ˜€

    kalau begitu, memang hal yang bisa diterima. tapi jauh lebih baik kalau sejak awal perjanjian dengan gw tidak disetujui, misalnya. tapi itu kan harapan saja.

    yah, dunia memang tidak bisa selalu sempurna, sih.

    Reply
  8. Bertentangan dengan kepentingan banyak orang?…
    Tapi waloupun seperti itu, tetap mereka atau penyedia jasa itu ga bisa egois donk,mereka juga harus lihat keadaan lu..arghh, masuk ga?(salah tafsir ya)…setuju sama lu,sabar adalah jalan yang paling baik..Dalam agama juga menyarankan begitu..

    Reply

Leave a Reply to sora-kun Cancel reply