.htaccess dan 406

beberapa hari terakhir ini, saya mencoba melakukan modifikasi terhadap beberapa option yang ada di engine WordPress yang digunakan oleh website ini. namanya juga iseng-iseng bongkar, kalau nggak rusak nggak belajar, kan? πŸ˜›

nah, salah satu ‘korban’ keisengan saya kali ini adalah feature permanent link yang disediakan oleh WordPress sejak saya melakukan upgrade engine beberapa waktu yang lalu[1]. yah, detailnya ada di salah satu entry di sini.

kalau anda memperhatikan, sebelumnya post yang saya tulis selalu menggunakan permanent link yang ‘tidak bersahabat’: hanya menggunakan ID dari post yang saya tulis sebagai parameternya, dengan angka-angka yang cenderung membingungkan. yah, begitulah pokoknya.

gampangnya begini. ini alamat untuk salah satu entry yang saya tulis beberapa waktu yang lalu.

https://yud1.csui04.net/?p=193

sekarang, jadi bisa seperti ini. tadinya sih nggak bisa, karena kustomisasi di engine lama tidak memungkinkan struktur seperti harapan saya[2]. whatever, pokoknya akhirnya bisa.

https://yud1.csui04.net/2007/08/26/back-on-the-rocks-at-last/

yang dilakukan oleh engine baru (dan tidak dilakukan engine lama) ini adalah menambahkan kemampuan untuk modifikasi file .htaccess[3] yang ada di server tempat engine ini di-deploy. cut the crap, akhirnya permanent link dari entry-entry yang ada di sini sekarang menggunakan bentuk yang (harusnya) lebih enak dipandang.

::

…sialnya, timbul masalah. setelah saya menggunakan bentuk permanent link yang baru, saya tidak bisa lagi menulis post di sini. saya bahkan tidak bisa menuliskan comment untuk melakukan comment-reply. aneh, pokoknya.

anehnya lagi, tiba-tiba saya menyadari hal yang tak kalah ‘absurd’: saya tidak bisa memasukkan pesan dengan metode POST[4], kalau saya memasukkan tag HTML dalam tulisan saya. setiap kali meng-klik ‘Submit’, saya hanya menemukan pesan berikut:

Error 406: Not Acceptable

aneh, padahal biasanya tidak ada masalah. file-nya masih ada, sebab kalau tidak seharusnya error 404: File Not Found. hal ini membingungkan, tapi dapat dipastikan bahwa gejala ini timbul setelah saya menambahkan file .htaccess berikut modifikasinya ke server.

selidik punya selidik (baca: main-main ke support WordPress.org, search di Google), akhirnya ditemukan kemungkinan bahwa hal tersebut disebabkan oleh security policy dari pihak penyedia hosting csui04.net. solusinya, coba modifikasi file .htaccess di server.

OK, mari kita coba. katanya sih, tambahkan code ini di .htaccess:

<ifmodule mod_security.c>
SecFilterInheritance Off
</ifmodule>

save .htaccess, lalu… voila. halaman error 406 tidak lagi muncul, dan saya bisa kembali menuliskan entry maupun comment dengan tag HTML.

OK, bagus. akhirnya masalah selesai.

…tapi anehnya, kenapa error 406 tadi cuma muncul kalau saya memasukkan tag HTML, yah?

___

[1] feature untuk kustomisasi permanent link ini sudah ada sejak lama. hanya saja, engine versi lama tidak bisa menyediakan kustomisasi seperti yang saya inginkan. saya baru bisa meng-kustomisasi sesuai keinginan sejak menggunakan WordPress 2.2.

[2] di engine lama, permanent link dengan struktur paling mendekati adalah

[alamat]/index.php/[tahun]/[bulan]/[tanggal]/[nama-post].

menurut saya ini nggak asyik, kelihatan bohongnya πŸ˜›

[3] file ini berada di server, digunakan untuk mengatur penanganan request sebuah halaman. bisa digunakan untuk berbagai keperluan, tapi saya sendiri jarang berhubungan dengan benda ini.

[4] salah satu metode untuk mengolah input pengguna dari sebuah form HTML. contoh sederhananya, misalnya untuk comment di blog atau membuat entry baru.

15 thoughts on “.htaccess dan 406”

  1. kesian juga yah πŸ™„

    …tapi anehnya, kenapa error 406 tadi cuma muncul kalau saya memasukkan tag HTML, yah?

    tanyalah pada rumput yang bergoyang :mrgreen:

    Reply
  2. :: cK

    tanyalah pada rumput yang bergoyang :mrgreen:

    entah kenapa, nggak heran dengan jawaban tersebut :mrgreen:

    btw, sudah balik ke normal, kok. terima kasih sudah mengkhawatirkan saya, yah :mrgreen:

    *ditimpuk sandal*

    Reply
  3. hmm…gw ga begitu ngerti…tapi gw seneng juga klo masalahnya bisa diselesaiin
    *sok tahu ya*

    mudah2an seterusnya lancar n gw masih pengen baca2 tulisan n komen temen2 yang lain
    *sok kenal ya* maaf

    Reply
  4. Ada sebagian yang harus belajar dulu untuk paham walaupun memang sederhana,karena gw bukan programer sih yud..masih keinginan yang belum bisa dicapai..he2

    buat rizma N whitedevil,gw ikut gabung yaa…terserah yang peringkat 1 atau 2 atau 3 *goblok sedunia* siapa!? Haha10x…*baru sadar*

    di dalam kesadaran juga,ada pikiran harus berubah..rizma N white devil ikut berubah ya *power ranger*…kalahin yudi.0k (sorry yud he2..ikut gabung aja yaa)

    Reply
  5. @ all

    Euh… sebetulnya bukan salah pembacanya juga, sih. Topiknya sendiri memang rada teknis dan khusus soal web-hosting, jadi (IMHO) wajar aja kalo banyak yang nggak nyambung. πŸ™„

    @ yud1

    Hei, sesuaikan dengan segmen pembaca dong… paling nggak kasih notification kek di awal… :mrgreen:

    Reply
  6. saya sih beres dengan edit .htaccess… tergantung error-nya apa, sih. coba lihat dulu kode error-nya apa, terus di-cek alasannya.

    tapi biasanya error kayak begitu gak jauh-jauh dari 404, 403, dan sejenisnya, sih. 406 itu sebenarnya langka, lho.

    Reply
  7. Yud tolongin ! Aku selalu gagal nulis di entry baru !dan diatas jendela
    Sebelah kanak tidak muncul tag Edit HTML dan Compose !
    Trims yud sebelumnya !

    Reply

Leave a Reply to lily Cancel reply